Konfigurasi elektron menggambarkan susunan elektron dalam orbital-orbital atom. Dengan mengetahui konfigurasi elektron, jumlah elektron pada kulit terluar dapat ditentukan. Banyaknya jumlah elektron terluar dari suatu atom menentukan sifat-sifat kimia suatu unsur. Berikut ini ada beberapa kaidah yang harus diketahui pada penentuan konfigurasi elektron, yaitu: prinsip Aufbau, kaidah Hund, dan azas larangan Pauli.
Prinsip Aufbau
Gambar: urutan tingkat energi
Urutan orbital berdasarkan tingkat energi mengacu pada urutan arah panah, yaitu 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, dan seterusnya. Dari urutan tersebut terlihat bahwa tingkat energi 3d lebih besar dibandingkan tingkat energi 4s. Jadi, setelah 3p penuh, elektron akan mengisi subkulit 4s terlebih dahulu sebelum subkulit 3d.
Pada saat pengisian elektron, subkulit dengan tingkat energi terendah diisi penuh terlebih dahulu, kemudian sisa elektron akan menempati subkulit dengan tingkat energi lebih tinggi. Misalnya, pada atom hidrogen, elektron terletak pada subkulit 1s. jadi, orbital ini mempunyai tingkat energi paling rendah. Karena atom hidrogen mempunyai satu elektron, maka kita tulis 1s1 untuk smenunjukkan konfigurasi atom hidrogen.
Contoh soal:
Tentukan konfigurasi elektron unsur-unsur berikut berdasarkan prinsip Aufbau!
1. (11)Na
2. (15)P
4. (36)Kr
Jawab:
1. 1s2 2s2 2p6 3s1
2. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3
3. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6
4. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d104p6
Aturan Hund
Subkulit yang mengandung orbital lebih dari satu adalah orbital p, d, dan f. pengisian elektron menurut Aturan Hund dimulai dengan mengisi satu elektron pada tiap-tip orbital dengan arah putaran (spin) yang sama. Setelah semua orbital terisi satu elektron, elektron sisanya akan mengisi orbital dengan arah putaran (spin) yang berlawanan, sehingga orbital terisi pasangan elektron.
Contoh:
Tentukan diagram orbital untuk unsur-unsur berikut ini:
1. 7N
2. 9F
3. 24CrJawab:
Konfigurasi elektron Cr menurut aturan Hund berbeda dengan konfigurasi elektron hasil percobaan. Berdasarkan percobaan, konfigurasi 24Cr = (Ar), 3d5, 4d1 sehingga diagram orbitalnya adalah:
Ternyata subkulit d lebih stabil pada keadaan tepat terisi penuh atau tepat setengah penuh. Atom 24Cr lebih stabil dengan subkulit d terisi tepat setengah penuh.
Azas Larangan Pauli
Karena satu orbital hanya ditempati dua elektron, maka 2 elektron tersebut dibedakan berdasarkan arah putaran (spin) yang berbeda atau dapat dinyatakan bahwa elektron itu mempunyai bilangan kuantum spin berbeda.
Contoh:
1. Tentukan bilangan kuantum dan diagram orbital dari atom-atom berikut:
a. 19K
b. 20Ca
Jawab:
2. Tuliskan konfigurasi electron atom-atom berikut:
a. 22Ti
b. 13Al
c. 29Cu
Jawab:
a. Ada beberapa cara menuliskan konfigurasi elektron dari atom 22Ti, yaitu:
(i). 22Ti = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d2
(ii).22Ti = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d2 4s2
(iii).22Ti = (Ar), 3d2 4s2
Penulisan konfigurasi elektron atom Ti (i) berdasarkan prinsip Aufbau, yaitu pengisian orbital dimulai dari tingkat energi terendah menuju tingkat energi tertinggi. Penulisan konfigurasi (ii) ditulis dengan mengurutkan orbital-orbital pada subkulit terendah diikuti dengan orbital-orbital subkulit berikutnya. Sedangakan pada penulisan konfigurasi elektron (iii) disingkat dengan menggunakan konfigurasi elektron gas mulia yang stabil. Dalam hal ini adalah 18 Ar.
b. Penulisan konfigurasi atom 13Al yaitu:
(i). 13Al = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1
(ii).13Al = (Ne), 3s2 3p1
Penulisan konfigurasi elektron atom (i) berdasarkan prinsip Aufbau. Sedangkan penulisan konfigurasi elektron (ii) disingkat menggunakan konfigurasi elektron gas mulia yang stabil.
c. Penulisan konfigurasi electron dari atom 29Cu, yaitu:
(i). 29Cu = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d9
(ii).29Cu = (Ar), 4s1 3d10
Penulisan konfigurasi elektron atom (i) berdasarkan prinsip Aufbau, tetapi terdapat penyimpangan berdasarkan percobaan, yaitu pengisian elektron pada subkulit d yang tepat terisi penuh atau tepat setengah penuh lebih stabil, sehingga konfigurasinya seperti pada (ii) dan disingkat menggunakan konfigurasi elektron gas mulia yang stabil.
0 Response to "Kaidah Penentuan Konfigurasi Elektron"
Posting Komentar